🌟أمنيات الأموات🌟 إندونيسي🇮🇩

KHUTBAH PERTAMA

إِنَّ الحَمْدَ للهِ، نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِينُهُ، وَنَسْتَغْفِرُهُ ونَتُوبُ إِلَيه، مَنْ يَهْدِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ.

أَمَّا بَعْد:

Saya berwasiat untuk kita semua untuk bertaqwa kepada Allah c, karena taqwa adalah ciri khas orang-orang sholeh, ketenangan bagi bagi mereka yang ketakutan, dan dia adalah sumber keberhasilan dan pintu menuju kebahagiaan, Allah c berfirman:

﴿أْتُوا الْبُيُوتَ مِنْ أَبْوَابِهَا وَاتَّقُوا اللهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ﴾.

"Masuklah ke dalam rumah melalui pintu-pintunya, dan bertakwalah kepada Allah agar kalian beruntung."

Wahai hamba-hamba Allah, setiap manusia di dunia ini memiliki harapan-harapan yang dia ingin capai, dan tujuan yang mereka upayakan dengan keras untuk diraih. Namun, ada sekelompok orang yang telah berakhir masa hidupnya di dunia, mereka telah meninggalkan kehidupan dunia dan melihat kehidupan akhirat, Mereka dulu hidup di antara kita, tetapi kini berada di bawah tanah. Marilah kita mengenal apa harapan orang-orang yang telah meninggal.

Wahai kaum muslimin, sesungguhnya harapan terbesar orang-orang yang telah meninggal adalah kembali ke dunia, orang-orang sholeh berharap untuk menambah pahala mereka,sedangkan mereka yang lalai berharap untuk bertobat dari dosa-dosa mereka, namun, itu tidak mungkin lagi, Allah c berfirman:

﴿وَلَيْسَتِ التَّوْبَةُ لِلَّذِينَ يَعْمَلُونَ السَّيِّئَاتِ حَتَّى إِذَا حَضَرَ أَحَدَهُمُ المَوْتُ قَالَ إِنِّي تُبْتُ الآنَ﴾.

"Dan tidaklah taubat diterima dari orang-orang yang terus melakukan keburukan hingga saat kematianmendatangi salah seorang dari mereka, lalu dia berkata, 'Sesungguhnya aku bertobat sekarang.'"

Ibrahim at-Taimi berkata:

(مَثَّلْتُ نَفْسِي فِي النَّارِ: آكُلُ مِنْ زَقُّومِهَا، وَأَشْرَبُ مِنْ صَدِيدِهَا)، فَقُلْتُ لِنَفْسِي: (يا نَفْسُ، أَيُّ شَيءٍ تَشْتَهِيْن؟)،فقالت: (أَرْجِعُ إلى الدُّنْيَا، فَأَعْمَلَ عَمَلًا أَنْجُو بِهِ مِنْ هَذَا العِقَابِ!)، قُلتُ: (فَأَنْتَ في الدُّنْيَا وفي الأُمْنِيَةِ؛ فَاعْمَلِي!).

"Aku membayangkan diriku di neraka, memakan buahzaqqum dan meminum nanahnya." Lalu aku berkatakepada diriku, "Wahai diriku, apa yang engkauinginkan?" Diriku menjawab, "Aku ingin kembali kedunia untuk melakukan amal yang bisa menyelamatkanku dari siksa ini!" Maka aku berkata, "Engkau saat ini masih berada di dunia dan memiliki kesempatan itu, maka beramallah!"

Dan diantara harapan orang-orang sholeh adalah ketika mereka memasuki kubur, dan melihat tempat mereka di surga, mereka berharap dapat memberi kabar gembira kepada keluarga dan kaumnya tentang apa yang mereka lihat, Allah c berfirman mengenai salah seorang yang memberbaiki kaumnya:

﴿قِيلَ ادْخُلِ الجَنَّةَ قَالَ يَا لَيْتَ قَوْمِي يَعْلَمُونَ* بِمَا غَفَرَ لِي رَبِّي وجَعَلَنِي مِنَ المُكْرَمِينَ﴾.

"Dikatakan kepadanya, 'Masuklah ke dalam surga.' Lalu ia berkata, 'Andai saja kaumku mengetahui apa yang telah diampuni oleh Robbku kepadaku dan telahmenjadikanku termasuk orang-orang yang dimuliakan.'"

Para ahli tafsir berkata:

(نَصَحَ قَوْمَهُ حَيًّا ومَيِّتًا! وتَمَنَّى أَنْ يَعْلَمَ قَوْمَهُ حُسْنَ مَآلِهِ؛لِيُؤْمِنُوا مِثْلَ إِيمَانِهِ، فَيَصِيرُوا إلى مِثْلِ حَالِهِ!).

"Ia menasihati kaumnya saat hidup dan setelah mati. Ia berharap agar kaumnya mengetahui tempat kebaikanyang diraihnya agar mereka beriman seperti keimanannya, sehingga mereka akan mendapatkankebaikan yang serupa."

Dalam sebuah hadits disebutkan, bahwa seorang mukmin jika melihat apa yang dilapangkan untuknya di kuburnya, dan dia melihat tempatnya di surga, maka ketika itu dia akan berkata:

(دَعُونِي حَتَّى أَذْهَبَ فَأُبَشِّرَ أَهْلِي!).  

"Biarkan aku pergi agar aku bisa memberikan kabar gembira kepada keluargaku."

Diantara harapan orang-orang yang sholeh, bahwasanya orang syahid berharap untuk dikembalikan ke dunia, dan dia terbunuh di dunia berkali-kali, karena dia melihat kemuliaan syahid, rasulullah g bersabda:

(مَا أَحَدٌ يَدْخُلُ الجَنَّةَ يُحِبُّ أَنْ يَرْجِعَ إلى الدُّنْيَا، وَلَهُ مَا على الأَرْضِ مِنْ شَيْءٍ إِلَّا الشَّهِيدُ، يَتَمَنَّى أَنْ يَرْجِعَ إلى الدُّنْيَا، فَيُقْتَلَ عَشْرَ مَرَّاتٍ؛ لِمَا يَرَى مِنَ الكَرَامَةِ!).

"Tidak ada seorang pun yang masuk surga ingin kembalike dunia kecuali orang yang mati syahid. Ia berharapuntuk kembali ke dunia dan terbunuh sepuluh kali, karena ia melihat kemuliaan syahid."

Diantara harapan orang yang wafat adalah memperbanyak sholat. Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah ﷺ melewati sebuah kuburan, lalu beliau bertanya: "Kuburan siapa ini?" Mereka menjawab: "Ini kuburan si fulan." Maka Rasulullah ﷺbersabda: "Dua rakaat lebih dicintai olehnya daripadaseluruh dunia kalian."

Diantara harapan orang-orang pelaku dosa adalah untuk dikembalikan ke dunia gara mereka bisa bertaubat kepada Allah Yang Maha Esa, Allah c berfirman:

﴿وَحِيلَ بَيْنَهُمْ وَبَيْنَ مَا يَشْتَهُونَ﴾.

"Dan dihalangi antara mereka dengan apa yang merekainginkan."

Ibnu Abbas berkata:

(طَلَبُوا الرَّجْعَةَ إلى الدُّنْيَا، والتَّوْبَةَ مِمَّا هُمْ فِيهِ).

"Mereka menginginkan untuk kembali ke dunia dan bertaubat dari apa yang mereka alami."

Ketika orang kafir menyadari akhir kehidupannya dan menyadari bahwa jalan yang dia tempuh adalah jalan kebatilan, dia berharap bisa menjadi muslim, dan beramala ketaatan kepada Robb alam semesta, Allah cberfirman:

﴿حَتَّى إِذَا جَاءَ أَحَدَهُمُ المَوْتُ قَالَ رَبِّ ارْجِعُونِ* لَعَلِّي أَعْمَلُ صَالِحًا فِيمَا تَرَكْتُ﴾.

"Hingga ketika kematian mendatangi salah seorang dari mereka, dia berkata: Robbku, kembalikanlah aku agar aku bisa beramal shalih terhadap apa yang telah akutinggalkan.'"

Berkata Qotadah:

(مَا تَمَنَّى أَنْ يَرْجِعَ لِيَجْمَعَ الدُّنْيَا ويَقْضِيَ الشَّهَوَاتِ، ولَكِنْ تَمَنَّى أَنْ يَرْجِعَ فَيَعْمَلَ بِطَاعَةِ اللهِ؛ فَرَحِمَ اللهُ امْرَءًا عَمِلَ فِيمَا يَتَمَنَّاهُ الكَافِرُ إِذَا رَأَى العَذَابَ!).

"Mereka tidak menginginkan untuk kembali untuk mengumpulkan dunia dan memuaskan syahwat, tetapiingin kembali agar dapat beramal taat kepada Allah. Semoga Allah merahmati seseorang yang beramal sesuai keinginan orang kafir ketika melihat azab."  

Diantara harapan orang yang wafat adalah memperbanyaj sedekah, karena sedekah memiliki pahala yang besar, dan dia penyelamat dari azab, Allah cberfirman:

﴿وَأَنْفِقُوا مِنْ مَا رَزَقْنَاكُمْ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَ أَحَدَكُمُ المَوْتُ فَيَقُولَ رَبِّ لَوْلَا أَخَّرْتَنِي إِلَى أَجَلٍ قَرِيبٍ فَأَصَّدَّقَ وَأَكُنْ مِنَ الصَّالِحِينَ﴾.

"Dan infakkanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang dari kamu; lalu dia berkata, Robbku, mengapa Engkau tidak menangguhkan aku sebentar saja agar aku bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang saleh.'"

Berkata Ibnu Abbas:

(هُوَ الرَّجُلُ المُؤْمِنُ إِذَا نَزَلَ بِهِ المَوْتُ، ولَهُ مَالٌ لَمْ يُزَكِّهِ، ولَمْ يَحُجَّ مِنْهُ، وَلَمْ يُعْطِ حَقَّ اللهِ فِيهِ؛ فَيَسْأَلُ الرَّجْعَةَ عِنْدَ المَوْتِ؛ لَيَتَصَدَّقَ مِنْ مَالِهِ ويُزَكِّيَ).

"Ini adalah seorang mukmin yang ketika mendekatikematian, dia memiliki harta yang belum dia keluarkanzakatnya, belum berhaji, dan belum memberikan hakAllah dalam hartanya. Lalu dia meminta untuk kembalike dunia agar dapat bersedekah dan menunaikanzakatnya."

Diantara harapan ornag yang wafat adalah: memperbanyak ketaatan kepada Allah, dan menikmati ibadah, ketika ajal menghampiri Amir bin abdillah, dia pun menangis, lalu dikatakan kepadanya: “apa yang membuatmu menangis?”, dia bekata: “aku tidak menangis karena takut mati, juga tidak karena ketamakan terhadap dunia, tetapi aku menangis karena aku merindukan kehausan saat siang hari dan sholat malam di musim dingin”.

أَقُوْلُ قَوْلِي هَذَا، وأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ؛ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوَ الغَفُورُ الرَّحِيم

+++

KHUTAN KEDUA

الحَمْدُ للهِ على إِحْسَانِه، والشُّكْرُ لَهُ على تَوْفِيْقِهِ وامْتِنَانِه، وأَشْهَدُ أَنْ لا إِلَهَ إِلَّا اللهُ، وأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ ورَسُولُه.

Wahai hamba-hamba Allah, bersegeralah untuk memanfaatkan hidup yang singkat ini, selagi ruh masih ada di dalam jasad, karena sungguh menyadari nikmat hidup mendorong untuk mengingat Allah, besyukur kepada-Nya, dan memperbaiki ibadah kepada-Nya, Rasulullah g bersabda:

(إِذَا قَامَ أَحَدُكُمْ عَنْ فِرَاشِهِ، فَلْيَقُلْ: الحَمْدُ لِلهِ الَّذِي عَافَانِي في جَسَدِي، وَرَدَّ عَلَيَّ رُوحِي، وأَذِنَ لِي بِذِكْرِهِ).

"Jika salah seorang dari kalian bangun dari tempattidurnya, hendaklah dia berkata:

الحَمْدُ لِلهِ الَّذِي عَافَانِي في جَسَدِي، وَرَدَّ عَلَيَّ رُوحِي، وأَذِنَ لِي بِذِكْرِهِ

'Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kesehatan pada tubuhku, mengembalikan ruhku, dan mengizinkanku untuk mengingat-Nya.'" 

Perbaikilah amalan, dan perbaikilah kesalahan, karena sesungguhnya hidup ini hanyalah hari-hari yang sedikit, setelah itu kalian akan meninggalkan dunia kalian, dan kalian akan bertemu Robb kalian dengan membawa amalan kalian,

﴿يَوْمَ تَجِدُ كُلُّ نَفْسٍ مَا عَمِلَتْ مِنْ خَيْرٍ مُحْضَرًا﴾.

"Pada hari ketika setiap jiwa mendapati kebaikan yang dilakukannya hadir di hadapannya."

Sesungguhnya dunia adalah tempat beramal, dan akhirat adalah tempat pembalasan, maka siapa yang tidak beramal disini, maka pasti dia akan menyesal kelak disana!, dan setiap hari yang kamu lalui adalah kesempatan berharga, sebagian ulama salaf berkata:

(لَوْ رَأَيْتَ يَسِيْرَ مَا بَقِيَ مِنْ أَجَلِكَ؛ لَزَهِدْتَ في طُوْلِ أَمَلِكَ، فَاعْمَلْ لِيَوْمِ الْقِيَامَةِ، قَبْلَ الحَسْرَةِ والنَّدَامَةِ!)

"Jika engkau melihat sedikitnya sisa usiamu, niscayaengkau tidak akan berambisi pada angan-angan yang panjang. Maka beramallah untuk hari kiamat, sebelumdatang penyesalan."

Allah c berfirman:

﴿وأَنْذِرْهُمْ يَوْمَ الحَسْرَةِ إِذْ قُضِيَ الْأَمْرُ وَهُمْ في غَفْلَةٍ وَهُمْ لا يُؤْمِنُونَ* إِنَّا نَحْنُ نَرِثُ الْأَرْضَ ومَنْ عَلَيْها وإِلَيْنا يُرْجَعُونَ﴾.

"Dan berilah mereka peringatan tentang haripenyesalan, ketika perkara telah diputuskan, sedangkanmereka dalam kelalaian dan mereka tidak beriman. Sesungguhnya Kami mewarisi bumi dan siapa pun yang ada di atasnya, dan kepada Kami-lah merekadikembalikan."

******

* اللَّهُمَّ أَعِزَّ الإِسْلامَ والمُسْلِمِينَ، وأَذِلَّ الشِّرْكَ والمُشْرِكِيْن، وارْضَ اللَّهُمَّ عَنِ الخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْن، الأَئِمَّةِ المَهْدِيِّين: أَبِي بَكْرٍ، وعُمَرَ، وعُثمانَ، وعَلِيّ؛ وعَنْ بَقِيَّةِ الصَّحَابَةِ والتابعِين، ومَنْ تَبِعَهُمْبِإِحْسَانٍ إلى يومِ الدِّين.

* اللَّهُمَّ فَرِّجْ هَمَّ المَهْمُوْمِيْنَ، وَنَفِّسْ كَرْبَ المَكْرُوْبِين، واقْضِ الدَّينَ عن المَدِيْنِين.

* اللَّهُمَّ آمِنَّا في أَوْطَانِنَا، وأَصْلِحْ أَئِمَّتَنَا وَوُلَاةَ أُمُوْرِنَا، وَوَفِّقْ (وَلِيَّ أَمْرِنَا وَوَلِيَّ عَهْدِهِ) لِمَا تُحِبُّ وَتَرْضَى، وَخُذْ بِنَاصِيَتِهِمَا لِلْبِرِّ والتَّقْوَى.

* اللَّهُمَّ أنتَ اللهُ لا إلهَ إلَّا أنتَ، أنْتَ الغَنِيُّ ونَحْنُ الفُقَراء؛ أَنْزِلْعَلَيْنَا الغَيْثَ ولا تَجْعَلْنَا مِنَ القَانِطِيْنَ، اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْتَغْفِرُكَ إِنَّكَ كُنْتَ غَفَّارًا، فَأَرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْنَا مِدْرَارًا.

* عِبَادَ الله: ﴿إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالعَدْلِ وَالإحْسَانِ وَإِيتَآءِ ذِي القُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الفَحْشَاءِ وَالمُنْكَرِ وَالبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ﴾.

* فَاذْكُرُوا اللهَ يَذْكُرْكُمْ، وَاشْكُرُوْهُ على نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ ﴿وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ وَاللهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُونَ﴾.