🌟مساجد الله🌟إندونيسي🇮🇩

تركي بن عبدالله الميمان
1446/05/05 - 2024/11/07 15:30PM

 

KHUTBAH PERTAMA

إِنَّ الحَمْدَ للهِ، نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِينُهُ، وَنَسْتَغْفِرُهُ ونَتُوبُ إِلَيه، مَنْ يَهْدِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ.

أَمَّا بَعْدُ:

 

Saya berwasiat untuk kita semua untuk bertaqwa kepada Allah, sebab Allah Ta`ala bisa melihat gerakan semuthitam di atas batu yang keras, dalam kegelapan malam, dan Dia mengetahui rahasia hati dan dosa-dosa yang tersembunyi, Allah Ta`ala berfirman:

﴿أَوَلا يَعْلَمُونَ أَنَّ اللهَ يَعْلَمُ ما يُسِرُّونَ وَما يُعْلِنُونَ﴾.

“Tidakkah mereka mengetahui bahwa Allah mengetahui apa yang mereka sembunyikan dan apa yang merekanyatakan?” (QS. At-Taubah: 78).

 

Wahai hamba-hamba Allah!, sesungguhnya masjid-masjid adalah rumah-rumah Allah di bumi-Nya, yang di dalamnya nama-Nya disebut, di dalamnya pula syi`ar terbesar didirikan dan kewajiban yang paling dicintai, di dalam naungan masjid, rahmat dan ketenangan turun, Nabi ﷺ bersabda:

(مَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ فِي بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللهِ، يَتْلُونَ كِتَابَ اللهِ، وَيَتَدَارَسُونَهُ بَيْنَهُم؛ إِلَّا نَزَلَتْ عَلَيْهِمِ السَّكِينَةُ، وَغَشِيَتْهُمُ الرَّحْمَةُ، وَحَفَّتْهُمُ الْمَلَائِكَةُ، وذَكَرَهُمُ اللهُ فِيمَنْ عِنْدَهُ).

“Tidaklah suatu kaum berkumpul di salah satu rumahAllah, mereka membaca kitab Allah dan salingmempelajarinya, kecuali ketenangan turun kepada mereka, rahmat menyelimuti mereka, malaikat melingkupi mereka, dan Allah menyebut mereka di hadapan makhluk yang ada di sisi-Nya.”

 

Masijd adalah tempat yang paling Allah cintai, karena dia adalah tempat keta`atan, turunnya rahmat, dan datangnya keberkahan, Nabi ﷺ bersabda:

(أَحَبُّ الْبِلَادِ إلى اللهِ مَسَاجِدُهَا).

“Tempat yang paling dicintai Allah di bumi ini adalah masjid-masjidnya.”

 

Termasuk 7 golongan yang akan dinaungi Allah di bawah naungan-Nya pada hari kiamat adalah seseorang yang hatinya terpaut pada masjid; karena ketika dia  lebih memilih ketaatan kepada Allah dan kembali ke rumah-Nya, maka Allah akan menaunginya di bawah naungan-Nya.

 

Masjid adalah tempat dibentuknya lelaki, dan tempat keamanan dari segala bencana!, Allah Ta`ala berfirman:

﴿في بُيُوتٍ أَذِنَ اللهُ أَنْ تُرْفَعَ وَيُذْكَرَ فِيهَا اسْمُهُ يُسَبِّحُ لَهُ فِيهَا بِالْغُدُوِّ وَالْآصَالِ* رِجَالٌ لا تُلْهِيهِمْ تِجَارَةٌ وَلا بَيْعٌ عَنْ ذِكْرِ اللهِ وإِقَامِ الصَّلاةِ وإِيتَاءِ الزَّكَاةِ يَخَافُونَ يَوْمًا تَتَقَلَّبُ فِيهِ الْقُلُوبُ وَالأبْصَارُ﴾.

"Di rumah-rumah (masjid) yang telah diizinkan oleh Allah untuk ditinggikan dan disebutkan nama-Nya di dalamnya, bertasbih kepada-Nya pada pagi dan petanghari, orang-orang yang tidak dilalaikan oleh perdagangan atau jual beli dari mengingat Allah, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat. Mereka takutakan suatu hari ketika hati dan penglihatan menjadi guncang." (QS. An-Nur: 36-37).

 

Memelihara dan memakmurkan masjid, baik secara fisik ataupun makanawi, adalah ciri orang-orang yang  mendapatkan hidayah, Allah Ta`ala berfirman:

﴿إِنَّما يَعْمُرُ مَسَاجِدَ اللهِ مَنْ آمَنَ باللهِ واليَوْمِ الآخرِ وأَقَامَ الصَّلاةَ وآتَى الزَّكاةَ ولَمْ يَخْشَ إِلَّا اللهَ فَعَسَى أُولئِكَ أَنْ يَكُونُوا مِنَ المُهْتَدينَ﴾

"Hanyalah yang memakmurkan masjid-masjid Allah adalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari akhir, mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan tidak takut kepada siapa pun kecuali kepada Allah. Maka, semoga mereka termasuk orang-orang yang mendapat petunjuk." (QS. At-Taubah: 18).

Rasulullah ﷺ bersabda:

(مَنْ بَنَى مَسْجِدًا لِله: كَمَفْحَصِ قَطَاةٍ أَوْ أَصْغَرَ؛ بَنَى اللهُ لَهُ بَيْتًا في الجَنَّةِ).

"Barangsiapa membangun masjid untuk Allah, walausebesar tempat bertelur burung atau lebih kecil, maka Allah akan membangunkan untuknya rumah di surga."

Kata "qatat" adalah sejenis burung merpati, dan "mafhash" adalah tempat bertelur burung tersebut.

 

Sebagai bentuk perhatian terhadap masjid adalah menjaganya dari apa yang bisa mengotorinya dari najis, baik najis maknawi, yaitu : mensekutukan Allah, Allah Ta`ala berfirman:

﴿وَأَنَّ المَسَاجِدَ لِله فَلا تَدْعُو مَعَ اللهِ أَحَدًا﴾.

"Dan sesungguhnya masjid-masjid itu adalah milikAllah, maka janganlah kamu menyembah seorang pun di dalamnya selain Allah."

Oleh sebab itu tidak boleh meletakkan kuburan di masjid, atau membangun masjid di atas kuburan, agar tetap terjaga tauhid dan terhindar dari kesyirikan, Allah Ta`ala berfirman:

﴿إِنْ تَدْعُوهُمْ لا يَسْمَعُوا دُعَاءَكُمْ وَلَوْ سَمِعُوا مَا اسْتَجَابُوا لَكُمْ وَيَوْمَ الْقِيَامَةِ يَكْفُرُونَ بِشِرْكِكُمْ﴾.

"Jika kamu menyeru mereka, mereka tidak mendengarseruanmu, dan jika mereka mendengar, mereka tidak akan menjawabmu. Pada hari kiamat mereka akan mengingkari kesyirikanmu."

Nabi ﷺ bersabda:

(أَلَا وَإِنَّ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ كَانُوا يَتَّخِذُونَ قُبُورَ أَنْبِيَائِهِمْ وصَالِحِيهِمْ مَسَاجِدَ؛ أَلَا فَلَا تَتَّخِذُوا الْقُبُورَ مَسَاجِدَ، إِنِّي أَنْهَاكُمْ عَنْ ذَلِكَ). 

"Ketahuilah, sesungguhnya orang-orang sebelum kalian telah menjadikan kuburan nabi-nabi dan orang salehmereka sebagai masjid. Ketahuilah, janganlah kalian jadikan kuburan sebagai masjid, karena aku melarang kalian dari perbuatan itu."

 

Dan menjaganya dari kotoran najis fisik, yaitu: semuayang menggangu orang-orang yang sedang sholat baik dari pemandangan ataupun aroma!, Nabi ﷺ bersabda:

(مَنْ أَكَلَ الْبَصَلَ وَالثُّومَ وَالْكُرَّاثَ؛ فَلَا يَقْرَبَنَّ مَسْجِدَنَا؛ فَإِنَّ المَلَائِكَةَ تَتَأَذَّى مِمَّا يَتَأَذَّى مِنْهُ بَنُو آدَمَ).

"Barangsiapa yang memakan bawang, bawang putih, atau kucai, maka janganlah ia mendekati masjid kami, karena malaikat terganggu oleh apa yang mengganggu anak Adam."

 

Hendaknya seseorang bersiap ketika akan pergi ke masjid dengan mengenakan pakaian yang terbaik, terindah, dan terbesih, karena karena "Sesungguhnya Allah lebih berhak untuk dituju dengan perhiasan." Allah berfirman:

﴿يَا بَنِي آدمَ خُذُوا زِيْنَتَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ﴾.

"Wahai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) masjid." (QS. Al-A'raf: 31).

 

Berbahagialah bagi siapa yang turut serta menjaga kebersihan masjid, Nabi ﷺ bersabda:

(عُرِضَتْ عَلَيَّ أُجُورُ أُمَّتِي، حَتَّى الْقَذَاةُ يُخْرِجُهَا الرَّجُلُ مِنَ المَسْجِدِ).

"Pahala-pahala umatku diperlihatkan kepadaku, termasuk debu yang dikeluarkan seseorang dari masjid."

Dari Abu Hurairah رضي الله عنه, ada seorang wanitaberkulit hitam yang biasa membersihkan masjid, dan ketika ia wafat, Nabi ﷺ mencarinya dan diberi tahubahwa ia telah wafat, beliau bersabda:

(هَلَّا كُنْتُمْ آذَنْتُمُونِي)

"Mengapa kalian tidak memberitahuku?"

Lalu beliau mendatangi kuburnya dan menshalatinya.

 

Di antara dosa besar adalah menghalangi masjid dari digunakan dan berusaha merusaknya atau mengotorinya!, Allah Ta`ala berfirman:

﴿وَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّنْ مَنَعَ مَسَاجِدَ اللهِ أَنْ يُذْكَرَ فِيهَا اسْمُهُ وَسَعَى فِي خَرَابِهَا﴾.

"Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang menghalangi masjid-masjid Allah untuk disebut nama-Nya di dalamnya dan berusaha merobohkannya?"

Berkata Syeikh Ibnu Utsaimin: "Di antara manfaat dari ayat ini adalah haramnya menghalangi masjid dari disebut nama Allah di dalamnya, baik dalam bentuk shalat, membaca Al-Qur'an, pengajaran ilmu, atau lainnya."

 

أَقُوْلُ قَوْلِي هَذَا، وَأسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ؛ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوَ الغَفُورُ الرَّحِيم

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

KHUTBAH KEDUA

الحَمْدُ للهِ عَلَى إِحْسَانِه، والشُّكْرُ لَهُ على تَوْفِيْقِهِ وامْتِنَانِه، وأَشْهَدُ أَنْ لا إِلَهَ إِلَّا الله، وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبدُهُ وَرَسُولُه.

أَمَّا بَعْد:

 

Sesungguhnya di antara keberkahan masjid adalah berjalan menujunya bisa mengankatkan derajat, dan menghapuskan dosa-dosa, dan menjadi cahaya dalam kegelapan, Rasullah ﷺ bersabda:

(بَشِّرِ المَشَّائِينَ في الظُّلَمِ إلى المساجدِ؛ بالنُّورِ التَّامِّيَوْمَ القيامة).

"Berikan kabar gembira kepada orang-orang yang berjalan ke masjid dalam kegelapan, bahwa merekaakan mendapatkan cahaya sempurna pada hari kiamat."

Berkata Ibrahim An-Nakho`i: “adalah para salaf menganggap bahawa berjalan ke masjid untuk sholat di malam yang gelap adalah suatu yang mewajibkan”, maksudnya adalah: amalan ini mewajibkan surga bagi pelakunya.

 

Di antara keberkahan masjid juga adalah: siapa yang datang ke masjid akan disambut oleh malaikat dan mendapatkan do`a-do`a keberkahan, Rasulullah gbersabda:

(إِنَّ أَحَدَكُمْ إِذَا تَوَضَّأَ فَأَحْسَنَ، وَأَتَى المَسْجِدَ، لاَ يُرِيدُ إِلَّا الصَّلاَةَ؛ لَمْ يَخْطُ خَطْوَةً إِلَّا رَفَعَهُ اللهُ بِهَا دَرَجَةً، وَحَطَّ عَنْهُ خَطِيئَةً، حَتَّى يَدْخُلَ المَسْجِدَ، وإِذَا دَخَلَ المَسْجِدَ، كَانَ في صَلاَةٍ مَا كَانَتْ تَحْبِسُهُ، وَتُصَلِّي عَلَيْهِ المَلاَئِكَةُ، مَا دَامَ في مَجْلِسِهِ الَّذِي يُصَلِّي فِيهِ: "اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ، اللَّهُمَّ ارْحَمْهُ").

"Jika salah seorang dari kalian berwudhu dengan sempurna, kemudian datang ke masjid, tidak menginginkan kecuali untuk shalat, maka setiap langkah yang ia ambil akan mengangkat derajatnya dan menghapus dosanya, hingga ia memasuki masjid. Jika ia memasuki masjid, ia dianggap dalam shalat selama ia menunggu untuk shalat, dan malaikat berdoa untuknya selama ia berada di tempat duduknya, 'Ya Allah, ampunilah dia, ya Allah, rahmatilah dia.'

 

Barangsiapa yang ingin menjadi tamu Allah, maka datangilah rumah-Nya, Rasulullah g bersabda:

(مَنْ غَدَا إلى المَسْجِدِ أَوْ رَاحَ؛ أَعَدَّ اللهُ لَهُ في الجَنَّةِ نُزُلًا، كُلَّمَا غَدَا أَوْ رَاحَ!).

"Barangsiapa pergi ke masjid di pagi atau sore hari, maka Allah akan menyiapkan baginya tempat di surgasetiap kali ia pergi."

Berkata Syeikh Ibnu Utsaimin: "Nuzul adalah hidangan yang disediakan untuk tamu sebagai bentuk pemuliaan. Artinya, Allah mempersiapkan bagi orang yang pergi ke masjid pada pagi atau sore hari tempat khusus di surga sebagai bentuk pemuliaan baginya. Hadits ini menunjukkan pahala besar atas amalan ringan seperti ini."

 

 

******

* اللَّهُمَّ أَعِزَّ الإِسْلامَ والمُسْلِمِينَ، وأَذِلَّ الشِّرْكَ والمُشْرِكِيْن، وارْضَ اللَّهُمَّ عَنِ الخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْن، الأَئِمَّةِ المَهْدِيِّين: أَبِي بَكْرٍ، وعُمَرَ، وعُثمانَ، وعَلِيّ؛ وعَنْ بَقِيَّةِ الصَّحَابَةِ والتابِعِين، ومَنْ تَبِعَهُمْبِإِحْسَانٍ إلى يومِ الدِّين.

* اللَّهُمَّ فَرِّجْ هَمَّ المَهْمُوْمِيْنَ، وَنَفِّسْ كَرْبَ المَكْرُوْبِين، واقْضِ الدَّينَ عن المَدِيْنِين.

* اللَّهُمَّ آمِنَّا في أَوْطَانِنَا، وأَصْلِحْ أَئِمَّتَنَا وَوُلَاةَ أُمُوْرِنَا، وَوَفِّقْ (وَلِيَّ أَمْرِنَا وَوَلِيَّ عَهْدِهِ) لِمَا تُحِبُّ وَتَرْضَى، وَخُذْ بِنَاصِيَتِهِمَا لِلْبِرِّ والتَّقْوَى.

* اللَّهُمَّ أنتَ اللهُ لا إلهَ إلَّا أنتَ، أنْتَ الغَنِيُّ ونَحْنُ الفُقَراء؛ أَنْزِلْعَلَيْنَا الغَيْثَ ولا تَجْعَلْنَا مِنَ القَانِطِيْن، اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْتَغْفِرُكَ إِنَّكَ كُنْتَ غَفَّارًا، فَأَرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْنَا مِدْرَارًا.

* عِبَادَ الله: ﴿إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالعَدْلِ وَالإحْسَانِ وَإِيتَآءِ ذِي القُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الفَحْشَاءِ وَالمُنْكَرِ وَالبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ﴾.

* فَاذْكُرُوا اللهَ يَذْكُرْكُمْ، وَاشْكُرُوْهُ على نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ ﴿وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ وَاللهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُونَ﴾.

 

قناة الخُطَب الوَجِيْزَة

https://t.me/alkhutab
 
 

 

 

 

 

 

 

المرفقات

1730982476_Masjid-Masjid Allah.pdf

1730982477_Masjid-Masjid Allah.docx

المشاهدات 109 | التعليقات 0